Action For Sinabung #2

Action for sinabung #2 adalah rangkaian kegiatan penggalangan dana untuk membantu masyarakat karo akibat erupsinya gunung sinabung.  Kegiatan ini telah terlaksana pada bulan November 2014 silam.  Erupsinya gunung sinabung yang tak kunjung selesai menyisakan keperihan bagi masyarakat yang tinggal berdampingan dengan gunu api tersebut.  Beberapa kamp pengungsian telah terbantu oleh kegiatan ini diantaranya kamp UKA satu dan kamp UKA dua dimana kamp ini dihuni oleh pengungsi dari desa bekerah, sigaranggarang, dan kuta rakyat.  Kamp lainnya adalah kamp tugu perjumpaan desa Berastepu.

Adapun bantuan yang diserahkan oleh team Action For sinabung di beberapa kamp pengungsian tersebut berupa : beras, sayuran, buah, telur, air minum, susu, roti, mie instan, ikan asin, minyak goreng dan beragam makanan  lainnya yang mereka butuhkan.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari sahabat-sahabat dari beberapa negara tetangga seperti singapura, Asuatralia dan juga teman-teman dari Inggris.  Untuk itu kami mengucapkan terimaksi kepada semua sahabat-sahabat yang telah mendukung aksi ini. Bagi anda yang masih ingin membantu dan meringankan beban para pengungsi dapat melakukan donasi disini.

Action For Sinabung # 1

Tulisan ini memang sangat terlambat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. ACTION FOR SINABUNG #1 dilakukan pada tahun lalu, dimana tujuan dari kegiatan ini untuk membantu korban erupsinya gunung sinabung sejak tahun 2013 silam. Gunung sinabung telah lama tertidur dan pada tahun 2010 meletus dan menunjukkan aktifitas vulkaniknya, namun hanya sesaat saja kemudian tidur kembali.  Hingga tahun 2013 meletus kembali dan hingga kini masih meletus.

Korban dari erupsinya berakibat pada hilangnya mata pencaharian masyarakat yang bermukim di sekitar gunung tersebut.  Terutama pada zona-zona terdekat dari gunung tersebut.  Hal ini membuat kami merasa terpangil untuk melakukan penggalangan dana dengan tema  ACTION FOR SINABUNG.

Erupsi Sinanbung Hambat Pembangunan Temasek

Aktivitas gunung Sinabung terus meningkat sejak pertama erupsi 15 September tahun ini.  Gempa tremor dan gempa vulkanik sangat sering terjadi, bahkan hujan batu juga pernah terjadi pada tanggal 23 november lalu.  Erupsi masih terjadi hingga hari ini.  Aktivitas tersebut membuat pemerintah Tanah karo meningkatkan level gunung tersebut menjadi level AWAS dan masyarakat pada radius 6 km harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Kondisi jalan dan desa yang di tutup oleh abu vulkanik di sekitar sinabung serta pengungsi yang semakin banyak hingga 16.000 jiwa